Jangan Meninggalkan Shalat Lima Waktu
Jangan Meninggalkan Shalat Lima Waktu |
Jangan Pernah Meninggalkan Shalat Lima Waktu - Kita semua tahu bahwa shalat merupakan perkara yang sangat penting. Bahkan shalat termasuk rukun islam yang dapat membangun islam secara tegak. Mungkin masih banyak diantara kita yang merasa shalat ketika hanya butuhnya saja ketika sedang tertimpa musibah atau ketika dirundung kesedihan saja, atau mungkin juga yang hanya melaksanakan shalat sekali sehari, itu pun kalau ingat. Mungkin ada pula yang hanya melaksanakan shalat sekali dalam seminggu yaitu shalat Jum’at. Yang lebih unik lagi, tidak sedikit yang hanya ingat dan melaksanakan shalat dalam setahun dua kali yaitu ketika Idul Fitri dan Idul Adha saja.
Tapi sebenarnya tugas kita apabila melihat saudara kita yang masih belum bisa shalat dengan baik bukanlah sebagai penghakim atau menghakimi saudara kita dengan tidak shalatnya tersebut, Ada baik dan bijaknya kita sebagai saudara mereka telitilah terlebih dahulu mengapa mereka tidak melakukan shalat. Mungkin mereka belum bisa melakukan shalat karena ada alasan tertentu misal karena kesibukan mereka yang teramat padat atau mungkin juga karena tidak ada yang mengajari mereka shalat dari kecil atau juga bisa karena kurangnya kesadaran mereka tentang kewajiban shalat yang harus ditunaikan, jadi sebaiknya telitilah dulu sebelum kita menghakimi mereka.
Ada petuah bagus yang berbunyi " Jangan menjadi penghakim atas saudaramu sendiri tetapi jadilah kalian semua pengajak kebaikan dan penyejuk bagi sesama kalian semua, Tolong dan bantulah saudaramu yang mungkin masih jauh dari Tuhan dengan tidak menjadikan dirimu sebagai Tuhan, karena yang pantas menghakimi kita semua hanyalah Tuhan semata". Ibarat Gusti Allah itu adalah Kepala Sekolah dalam suatu Sekolah Kehidupan, Kita ini hanyalah sebagai muridnya semua, Hanya Gusti Allah lah yang lebih pantas memberi nilai baik atau buruknya peran lakon kita dalam hidup kita, bukan kita yang saling memberi nilai baik atau buruk kepada sesama kita sebagai murid di sekolah kehidupan ini. Jadilah pribadi yang selalu mengajak kebaikan dengan baik dan indah karena Kebaikan juga harus disertai dengan Keindahan. Kita sebagai hamba Nya harus memberi kebaikan dan mangajarkan kebaikan yang kita miliki dengan bahasa dan perilaku kita yang baik dan indah juga. Jadi ketika kita melihat saudara kita yang masih bisa belum shalat dengan baik marilah kita semua mengajak saudara kita tersebut dengan cara yang baik, indah dan santun supaya saudara kita tidak sakit hati apabila kita mengajaknya dengan cara yang kurang baik atau bahkan malah kita menjadi seorang penghakim atas tidak shalatnya saudara kita. Kita ingatkan pelan pelan dan dengan sambil kita memberikan contoh yang baik dengan perilaku dan tutur laku kita dan harus dilakukan dengan sabar sambil kita doakan juga mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar yang di ridhoi oleh Nya.
Sangat disayangkan apabila kita meninggalkan shalat kita. padahal kita tau dengan jelas perintah shalat yang diberikan kita oleh Gusti Allah untuk kita laksanakan 5 waktu dalam sehari. Jangan jadikan shalat sebagai kewajiban kita karena pada dasarnya shalat itu adalah kebutuhan kita. Dengan kita menanamkan shalat sebagai kebutuhan, makanan jiwa kita Insya Allah kita tidak akan merasa terbebani akan hal tersebut. Karena pada hakikatnya shalat itu adalah obat penenang jiwa yang mujarab dan ampuh. Dengan melaksanakan shalat hati akan merasa tenang dan tentram oleh karenanya.
Sholat adalah ibadah yang harus dilakukan oleh seluruh anggota tubuh, baik anggota material maupun non material, baik yang dilakukan oleh pikiran dan hati seperti niat, ketulusan, khusyuk, tunduk, perasaan senantiasa diawasi dan lainnya, baik yang dilakukan oleh lisan seperti membaca syahadat, tasbih, tahmid, takbir, alfatihah dan lainnya; dan baik yang dilakukan oleh anggota tubuh lainnya seperti berdiri, ruku, sujud, duduk dan lainnya. Artinya bahwa sholat menuntut semua anggota tubuh kita baik yang sifatnya material ataupun non material terlibat dalam irama sholat.
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14] : 7)
“Shalat itu tiang Agama, maka barang siapa mendirikan shalat, berarti ia telah menegakan agama. Barang siapa meninggalkan shalat berarti ia telah meruntuhkan pondasi agama”
Dalam Islam, shalat menempati kedudukan yang penting sebagai salah satu dari rukun Islam, shalat merujpakan pondasi yang kukuh bagi tegaknya Islam. Didalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W. pernah bersabda :
Shalat adalah tangga menuju kedekatan kepada Tuhan. Shalat adalah amanah yang dimasukan kedalam penjagaan manusia oleh Tuhan yang Maha Kuasa, suatu hubungan rahasia yang berlangsung antara penyembah dengan yang Disembah yaitu Gusti Allah.
Shalat juga mempunyai fungsi untuk membimbing kita untuk terhindar dari tindakan kejahatan dan perbuatan tercela. Dalam satu kesempatan Rasullulah Muhammad SAW pernah berkata, “Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar”.
Diibaratkan sebuah bangunan, Islam itu didirikan atas lima pilar yaitu; “syahadat, shalat, puasa, zakat dan haji”. Ketika salah satu pilar hilang maka akan runtuhlah bangunan itu. Coba renungkan pernyataan Rasullulah ini, “Shalat itu adalah tiang agama, barang siapa menegakkannya maka ia telah menegakkan agama, sebaliknya barang siapa merobohkannya maka ia telah merobohkan agama”.
Hakekat shalat ialah mengingat kepada Gusti Allah. Shalat merupakan bukti pengabdian kita sebagai hamba Nya kepada Sang Pencipta kita yaitu Gusti Allah. Shalat adalah media pendekatan diri kepada Nya yang paling efektif, karena pelaksanaannya merupakan bukti kongkrit penghambaan kepada-Nya.
Sudah sepatutnya kita menjaga shalat kita karena shalat juga merupakan bukti dan tanda syukur kita terhadap Nya. Semoga kita semua selalu diberi dan ditunjukan jalan yang lurus dan selalu dirahmati oleh kasih sayang Nya. Amin.
Share artikel ini apabila dirasa bermanfaat oleh para pembaca pencari tuhan sekalian. Karena dengan kebaikan kecil saudara bisa berdampak besar bagi saudara kita yang lain.
Baca juga : 12 Manfaat Sholat 5 Waktu
0 komentar