Perbanyak Istighfar & Mengingat Nya Karena Kita Semua Adalah Pendosa Hebat
Perbanyak Istighfar & Mengingat Nya Karena Kita Semua Adalah Pendosa Hebat |
Semua manusia tidak pernah luput dari dosa. Semuanya pernah melakukan dosa baik besar atau kecil dan baik sengaja atau tidak disengaja. Karena disebabkan fitrah manusia merupakan tempat salah dan lupa. Hal itu tidak lain karena Allah memberikan dua potensi dasar kepada manusia yakni fujur (negatif) dan taqwa (positif) sehingga menyebabkan salah satu dalam menentukan posisi di akhirat.
Lebih dari itu, setan tidak berhenti untuk menggoda dan menjerumuskan manusia. Banyak diantara kita yang tergoda hingga terjerumus ke dalam tipu daya setan. Manusia memiliki banyak dosa, tetapi Allah telah menyediakan ampunan Nya yang tak terbatas. Pintu taubat selalu terbuka lebar. Meski dosa manusia banyak, Dia akan tetap mengampuninya.
Allah mungkin sengaja menciptakan manusia untuk bergelimang dosa. Sebab, hidup adalah ujian untuk dapat mengetahui siapakah hamba Nya yang benar benar taat kepada Nya. Dia rindu hamba Nya yang benar benar memohon ampunan kepada Nya. Dia sangat sabar menunggu kita selama ini yang masih menjauh kepada Nya agar mendekat kepada Nya.
Jangan menjadi alasan untuk menumpuk dosa dan menunda bertaubat dengan alasan Allah Maha Pengampuni. Jangan berfikir mumpung masih muda. Mumpung masih hidup. Mumpung banyak waktu, lantas kita lupa bertaubat. Sebab, tidak ada yang tahu kapan usia akan berhenti. Jika ajal telah datang, pintu taubat telah ditutup. Sehingga penyesalan terlambat dan derita sepanjang masa di akhirat.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan ‘Aku meminta ampunan kepada Allah, tidak ada Tuhan kecuali Dia, yang hidup dan berdiri sendiri, mengatur makhluk-Nya dan aku bertaubat kepada-Nya.’ Maka dosanya akan diampuni meskipun ia pernah melarikan diri dari medang perang.” (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi dan Al Hakim).
Karena itu, tidak ada alasan untuk istighfar dan bertaubat. Sebesar apapun dosa dan kesalahan yang di perbuat, jangan lupa untuk beristighfar. Jangan menyepelekan dosa yang kecil dan kuantitas dosa yang diperbuat tetapi lihatlah sapa kita bermaksiat. Rasulullah saja yang telah dijamin surga, setiap hari lisanya tak pernah alpa dari istighfar. Seperti yang termaktub dalam hadits Bukhori berikut :
“Aku pernah mendengar Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Demi Allah, sesungguhnya aku biasa memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhori)
Untuk itu, perbanyak istighfar untuk selalu mengingat dan bertaubat atas segala dosa yang diperbuat.
Semoga kita termasuk orang yang selalu istighfar dan mengingat dosa. Aamiin
Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
Nikmat Mana Lagi Yang Kamu Dustakan?
Apakah Kamu Benar-Benar Mengenal Allah?
0 komentar