Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Bagaimanakah Keluarga Yang Dikatakan Bahagia?

21.01 Unknown 0 Comments Category : , , ,

bagaimanakah-keluarga-yang-dikatakan-bahagia-pencari-tuhan
Bagaimanakah Keluarga Yang Dikatakan Bahagia?
Bagaimanakah Keluarga Yang Dikatakan Bahagia? - Keluarga adalah bagian penting dalam islam. Setiap orang pasti mendambakan keluarga yang bahagia dan harmonis. Namun yang jadi pertanyaan, bagaimanakah keluarga dikatakan bahagia?

Setiap orang menginginkan kebahagiaan dalam rumah tangganya dan tidak menginginkan kegagalan. Sebab keluarga adalah kunci utama kebahagiaan seseorang.

Kebahagiaan keluarga bukan hanya bergantung pada materi saja. Menurut islam keluarga yang bahagia adalah keluarga yang berjalan sesuai kaidah dan syariat agama sehingga akan tercapai kehidupan barokah, sakinah, mawaddah, warahmah.

Berikut merupakan tanda-tanda keluarga bahagia menurut islam :

1. Keluarga Yang Barokah
Kebahagiaan bukan diukur dari harta yang melimpah ruah. Tetapi dari bagaimana memanfaatkan rezeki yang didapat menjadi lebih berkah.


Antar suami dan istri harus saling bahu membahu dalam memanfaatkan harta yang diperoleh dengan cara yang halal. Agar harta yang didapat barokah dapat dilakukan dengan sedekah dan senantiasa bersyukur. Sehingga jiwa akan lebih tentram dan memperoleh kebahagiaan.

Disamping itu, manfaatlah umur dan waktu jangan lupa melupakan kehidupan di akhirat dengan melaksanakan perintah Nya dan menjauhi segala larangan Nya.

2. Istri Yang Shalehah
Seorang istri yang shalehah mampu menciptakan surga dalam keluarganya. Yang akan patuh kepada suaminya, penyabar, taat kepada Nya, mendidik anak-anaknya dengan ajaran agama, tidak mengumbar aib suami dan melindungi diri dari perbuatan maksiat. Sungguh suami manapun akan jatuh cinta dengan istri yang shalehah. Rasulullah pernah bersabda, “Dunia adalah harta dan sebaik-baiknya harta adalah wanita yang shalehah.”


3. Anak-Anak Yang Berakhlahul Karimah
Anak adalah salah satu elemen yang penting dari keluarga. Diriwayatkan oleh Dailami, dari Ibn Asaskir, Rasulullah bersabda: “Ada empat kunci kebahagiaan bagi seseorang muslim, yaitu mempunyai isteri yang salehah, anak-anak yang baik, lingkungan yang baik dan pekerjaan yang tetap di negerinya sendiri.”


Kriteria kebahagian keluarga juga diukur dari sifat anak. Apabila seorang anak dididik sesuai dengan agama sejak kecil, maka akan tumbuh menjadi generasi yang baik dan menjadi kebanggaan orangtua di dunia maupun diakhirat serta menjadi penolong orangtuanya diakhirat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:


إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

4. Keluarga Sakinah (Penuh Ketenangan)
Sakinah memiliki arti ketenangan, kedamaian, ketentraman dan keamanan. Agar dapat mencapai keluarga yang sakinah maka pasangan suami istri harus bisa menjalani hidupnya sesuai dengan prinsip keimanan, menerima kekurangan masing-masing, saling menyanyangi satu sama lain dan saling melengkapi.


5. Keluarga Mawaddah (Saling Mencintai)
Mawaddah memiliki arti rasa cinta. Keluarga yang mawaddah berarti keluarga yang kehidupannya diliputi dengan cinta dan penuh harapan. Suami istri yang saling mencintai maka Insha Allah rumah tangganya akan lebih indah, harmonis dan langgeng. Sesuai dengan firman Nya :



وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚإِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Q.S. Ar-Rum: 21)

6. Keluarga Yang Rahmah (Saling Menyayangi dan Dirahmati Allah SWT)Wa Rahmah merupakan kelanjutan dari mawaddah (cinta) dimana memiliki arti Wa yaitu 'dan' serta Rahmah yaitu 'rahmat, karunia atau anugerah Allah SWT'. Rahmah memiliki definisi kasih sayang.

Kebahagiaan keluarga akan semakin lengkap jika pasangan suami istri saling menyayangi satu sama lain. Bilamana seorang suami memberikan kasih sayang kepada istrinya, menghargai, tidak membentak-bentak dan menafkahi secara ikhlas. Juga seorang istri harus memberikan cinta yang tulus kepada suami dan anak-anaknya, tidak melupakan perintah agama agar kehidupam rumah tangga memperoleh rahmat dari Nya.

Itulah beberapa ciri-ciri keluarga bahagia menurut islam. Semoga yang telah dan akan membangun bahtera rumah tangga dapat mencapai kehidupan rumah tangga menurut islam. Aamiin.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mengingat Nya.

Semoga bermanfaat.

RELATED POSTS

0 komentar