Kenali Allah Dengan Baik
Kenali Allah Dengan Baik |
Apabila disuruh untuk menjelaskan siapa Allah tidak tahu. Hal ini disebabkan karena banyak diantara kita yang beragama Islam hanya bersifat Islam keturunan. Memang benar, awalnya keislaman sebagai faktor keturunan tetapi pada usia dewasa, wajib untuk mengetahui sendiri tentang Allah.
Mengenal Allah bukan sebatas mengikuti shalat berjamaah di masjid. Bukan hanya mengingat ketika keadaan menderita. Dan juga mengenal Allah bukan hanya saat mendapat rizki yang melimpah.
Mengenal Allah haruslah memberikan efek kepada kepribadian seseorang. Mengenal Nya akan memiliki rasa takut untuk melanggar larangan Nya. Semakin dekat dengan Nya maka akan semakin takut seorang hamba ketika berbuat dosa.
Dalam mengenal kepada Allah dapat diibaratkan seperti perkenalan antara manusia. Harus mengetahui nama, alamat, minta kartu nama dan sering menghubungi agar menjadi akrab. Begitupun juga untuk mengenal Nya lebih dekat. Kita harus tahu nama Tuhan yang sebenarnya, minta alamatnya, minta kartu namanya, dan sering menghubungi-Nya agar kita akrab dengan-Nya. Jika kita dekat dengan Nya tentunya akan memudahkan kita dalam segala hal. Karena Dia-lah yang mengatur segalanya.
Nama Tuhan Yang Benar. Nama Tuhan yang benar adalah nama yang disebutkan oleh Tuhan itu sendiri. Dalam Al-Qur’an, Tuhan telah menyatakan bahwa namanya adalah Allah. Mengapa menurut Al-Quran, tidak menurut kitab yang lain? Karena sekarang ini berdasarkan berbagai bukti hanya al-Quran kitab yang masih murni. Jadi Allah bisa dibilang “nama asli” Tuhan. Sesuai dengan berfirman Nya:
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
“Sesungguhnya aku Allah, tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali aku. Maka sembahlah aku dan dirikan shalat untuk mengingatku”.(QS. Thoha [20]: 14).
Keberadaan Allah. Dimanakah Allah? Pertanyaan ini penting agar kita bisa mengunjunginya. Manusia tentu tidak pernah tahu Dia dimana jika saja diri Nya tidak memberitahu. Sesuai dengan firman Nya :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran". (QS. al-Baqarah [2]: 186)
Cara Berkomunikasi dengan Nya. Allah memberitahu bahwa waktu bagi hamba Nya untuk datang kepada Nya lima waktu dalam sehari. Shalat adalah cara untuk berkomunikasi kepada Nya. Allah mengharuskan manusia shalat untuk kebaikan manusia itu sendiri, bukan untuk Allah. Kalau dipikir-pikir, Allah itu malah tak pernah istirahat. Setiap waktu ia selalu melayani manusia. Bahkan kapan saja manusia datang selalu Dia layani. Bahkan Allah masih meluangkan waktu khusus untuk hamba-hamba Nya yang ingin datang secara khusus kepada Nya. Allah menyarankan supaya melakukan shalat tahajud. Jadi Allah Tuhan Yang Maha Sibuk yang senantiasa memperhatikan kebutuhan manusia.
Hakikat Mengenal Allah. Apa yang dimaksud mengenal Allah lebih dalam? Mengenal Allah lebih dalam adalah mengenal Nya dengan hati, mengenal-Nya dengan indera keenam. Orang-orang yang sudah sangat dekat dengan Allah dapat menyaksikan keberadaan Allah dengan hatinya.
Untuk itu, punyailah rasa takut ketika kita melakukan kesalahan dengan Nya dan senantiasa menjalankan perintah Nya, Ikuti Kehendak Nya agar dapat mengenal lebih dalam kepada Nya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang beriman dan mempunyai rasa takut kepada Allah. Amin
Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
Apakah Kamu Benar-Benar Mengenal Allah?
Sikap Orang Yang Benar Benar Mengenal Allah
Empat Langkah lebih Dekat dengan Allah Ta’ala
0 komentar