Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Pentingnya Mengingat Kematian

10.59 pencari tuhan 0 Comments Category : , , ,

pentingnya-mengingat-kematian-pencari-tuhan
Pentingnya Mengingat Kematian
Pentingnya Mengingat Kematian - Seluruh ciptaan Allah yang bernyawa akan mengalami kematian. Tidak ada di dunia dan alam semesta ini yang hidup abadi. Ketika waktu kematian telah tiba maka akan berpisah dengan keindahan dunia dan seisinya kecuali Sang Maha Pencipta. Sesuai dengan firman Nya :


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan". (QS Al Anbiya : 35)

Kematian akan datang kepada siapapun yang hidup di dunia ini. Apakah seseorang yang saleh ataupun orang yang durhaka, presiden atau rakyat jelata dan orang kaya atau orang yang tidak punya. Terjadinya kematian dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan dalam keadaan apa pun. Kalau memang sudah waktunya maka kematian pasti akan menjemput.

Allah berfirman :
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا

"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?". (QS An Nisaa : 78)

Mengingat kematian akan membuat seseorang memiliki hati yang lembut senantiasa akan melaksanakan ibadah, selalu berusaha berbuat baik terhadap sesama dan menjauhi segala larangan Nya. Ini semua memiliki tujuan bahwa untuk bekal apabila ajal menjemput.

Banyak dari kita yang melupakan kematian meskipun setiap saat menjumpai. Baik keluarga, sahabat atau tetangga. Padahal, apabila kematian datang maka hilanglah kenikmatan dunia yang sedang dinikmati. Ada orang bijak yang berkata, hakikat kenikmatan dari Allah yaitu nafas. Begitu nafas berhenti, kenikmatan yang terdapat di dunia juga berhenti.

Rasulullah bersabda, "Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian)" (HR At Tirmidzi, An Nasa dan Ibnu Majah)

Melupakan kematian akan berdampak pada karakter manusia yang bisa menjadi sifat buruk seperti tamak, serakah, riya dan hidup hanya bersenang-senang. Serta menganggap bahwa hidup ini abadi, kekal dan tujuan hidup hanya untuk dunia.

Rasulullah bersabda, "Cukuplah kematian itu sebagai nasehat". (HR Thabrani dan Baihaqi)

Yang memiliki arti bahwa kematian mengandung nasehat agar manusia selalu ingat dan beribadah kepada Nya. Agar dapat melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Nya. Jika seluruh manusia menjadikan kematian sebagai nasehat, maka dunia ini akan tentram, damai dan sejahtera. Tida ada kejahatan yang dilakukan antar sesama manusia.

Orang yang mengingat kematian adalah orang yang cerdas. Sesuai dengan sabda Rasulullah, "Ketika Beliau ditanya, siapakah orang yang sebenarnya paling cerdas, Beliau menjawb orang-orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati". (HR Ibnu Majah)

Orang yang selalu mengingat mati akan memiliki pemikiran untuk berpikir rasional dan berpikir jauh ke depan. Kehidupan dunia hanya sesaat, sedangkan kehidupan yang kekal adalah akhirat. Dunia untuk menanam kebaikan dengan keimanan Nya maka akan diganjar surga. Sedangkan jika di dunia menanam kemaksiatan maka akan dipersiapkan neraka.

Untuk itu, mari renungkanlah apakah siap untuk mati? Jika belum beribadahlah sebaik-baiknya kepada Allah da menjauhi segala macam kemaksiatan.

Semoga kita termasuk orang yang mengingat kematian dan selalu melaksanakan ibadah untuk bekal kita di akhirat nanti. Aamiin

Semoga Bermanfaat.

RELATED POSTS

0 komentar