Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Tanpa I'tikaf, Bisa Dapat Lailatul Qadar?

13.26 pencari tuhan 0 Comments Category : , , ,

tanpa-i'tikaf-bisa-dapat-lailatul-qadar-pencari-tuhan
Tanpa I'tikaf, Bisa Dapat Lailatul Qadar?
Tanpa I'tikaf, Bisa Dapat Lailatul Qadar? - I'tikaf memiliki arti diam atau berhenti di dalam masjid semata-mata niat beribadah kepada Nya. I'tikaf memiliki hukum sunah untuk dilakukan setiap waktu, tetapi yang paling utama jika dilakukan pada bulan Ramadhan. 

Rasulullah selalu melakukan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Ketika tidak dapat melakukan i'tikaf, Beliau menggantinya dengan i'tikaf sepuluh hari di bulan Syawal.

Tanpa I'tikaf, Bisa Dapat Lailatul Qadar? Ada yang berkecil hatinya disebabkan tidak dapat melakukan i'tikaf di masjid, lantas menilai tidak dapat mendapatkan keutamaan lailatul qadar.

Menurut para ulama salaf bahwa keutamaan lailatul qadar akan diperoleh setiap muslim yang diterima amalnya di malam tersebut.

Bahkan sampai musafir dan wanita haid dapat memperoleh keutamaan malam lailatul qadar. Juwaibir pernah mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh Dhohak, “Bagaimana pendapatmu dengan wanita nifas, haidh, musafir dan orang yang tidur (namun hatinya tidak lalai dalam dzikir), apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?” Adh Dhohak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Siapa saja yang Allah terima amalannya, dia akan mendapatkan bagian malam tersebut.” (Lathoif Al Ma’arif, hal. 341)

Anugerah dan nikmat Nya begitu besar. Perbanyaklah beribadah di akhir-akhir bulan Ramadhan agar mendapatkan anugerah kenikmatan malam lailatul qadar.

Semoga kita semua mendapatkan kemuliaan di malam lailatul qadar. Aamiin

Semoga bermanfaat.


Baca Juga : Apakah Kita Dapat Memperoleh Malam Lailatul Qadar?

Referensi : Lathoif Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, Al Maktab Al Islamiy, cetakan pertama, tahun 1428 H.

RELATED POSTS

0 komentar