Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Bermesraan Dengan Sang Pencipta

16.11 pencari tuhan 0 Comments Category : , ,

bermesraan-dengan-sang-pencipta-pencari-tuhan
Bermesraan Dengan Sang Pencipta

Bermesraan Dengan Sang Pencipta - Bermesraan adalah keakraban dan kebersamaan yang dicapai dengan cinta. Begitu banyaknya cinta kasih dan curahan kasih sayang Nya sehingga kita akan merasakan begitu dekat diri kita dengan Nya. Diri kita memang tidak bisa dipisahkan dengan Nya karena kita semua berasal dari Nya.

Pondasi ketaatan dan ketundukan kepada Nya sebagai bukti konkrit menuju cinta hakiki. Dia lah yang telah menggerakkan jiwa kita dengan cinta dan kesempurnaan Nya. Dia yang telah menitipkan cinta Nya pada semesta ini demi memperlihatkan kesempurnaan-Nya.

Mahasuci Allah yang telah menyelimuti kalbu dengan cinta seperti yang Dia kehendaki berdasarkan kekuasaan Nya. Dia yang telah menghiasi beragam cinta di antara para makhluk Nya. Kemudian, Dia jadikan setiap yang dicintai menjadi belahan jiwa bagi yang mencintai Nya.

Cinta adalah jalan menuju Sang pencipta. Hanya dengan cinta setiap insan memperoleh harapan. Dengan Cinta, seseorang akan mengenyam manisnya kehidupan dan keimanan, karena ia telah rela bahwa Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul dan Nabi Allah.

"Tanda cinta seorang hamba kepada Allah adalah ketika dia bisa menyatu dengan Nya. Merasakan setiap cinta dan kasih sayang Nya. Merasakan setiap kehadiran Nya".

Cinta tidak bisa diterangkan hanya bisa dirasakan. Terkadang terasa tidak cukup kosakata yang tersedia untuk menggambarkan bagaimana nikmatnya cinta. Kosakata yang tersedia didominasi oleh kebutuhan fisik sehingga untuk mencari kata yang bisa memfasilitasi keinginan rohani tidak cukup.

Cinta Allah bersifat primer sementara cinta hamba sekunder. Primer itu inti substansi. Yang sekunder itu tidak substansial. Pemilik cinta sesungguhnya hanya Gusti Allah. Hakikat cinta yang sesungguhnya adalah cinta tanpa syarat dan tanpa pamrih inilah yang disebut cinta primer. Ini berbeda dengan cinta kita yang memiliki kepentingan belaka.

Puncak dari segala derajat cinta adalah keinginan yang demikian menggebu untuk dapat selalu menghadirkan Nya  di dalam hati kita. Tekad kuat untuk selalu bersama syariat Nya dalam segenap sisi kehidupan. Cinta yang melebihi segala cinta kepada sang kekasih, keluarga dan sanak saudara. Memposisikan Allah layaknya Sang Kekasih hati yang selalu berharap berjumpa dengan Nya, mendekatkan diri pada Nya dengan berbagai cara, dan rindu untuk merajut tali kasih serta berjumpa dengan Nya. Nikmat sekali bermesraan dengan Allah SWT. 

Puncak dari segala urusan adalah cinta kepada Allah, berharap berjumpa dengan Nya, mendekatkan diri pada Nya dengan berbagai sarana, dan rindu untuk merajut tali kasih serta berjumpa dengan Nya. Jika seorang hamba belum sampai pada tingkatan seperti itu, dia boleh berharap kepada surga dan kenikmatannya serta segala sesuatu yang Allah sediakan di dalamnya. Dan jika di dalam dirinya belum tertanam obsesi yang tinggi untuk mendapatkan hal tersebut, maka dia merasa takut kepada api neraka serta segala sesuatu yang telah Allah sediakan di dalamnya bagi siapa saja yang durhaka kepada Nya. 

Semakin meningkat kadar cinta maka semakin mesra pula belaian Allah kepada kita. Bagaimanakah nikmatnya belaian Allah? Bayangkanlah seorang bayi yang dibelai ibunya. Tersenyum dan sekelilingnya menggoda. Itu baru belaian makhluk. Apalagi belaian Sang Pencipta. Kita pun akan semakin akrab dengan Nya dan semakin tipis garis pembatas di hadapan kita sehingga semua rahasia akan terkuak dan semakin banyak keajaiban yang akan kita lihat dengan segala kebesaran Nya

Betapa indahnya bermesraan dengan Allah, yang dengan cinta Nya yang begitu besar kepada kita. Semoga kita semua termasuk hamba hamba yang selalu bisa mendekatkan diri kepada Nya. Amin.

Share Artikel ini apabila dirasa bermanfaat untuk saudara kita yang lain. Semoga Gusti Allah membalas kebaikan kalian semua. Amin.

Baca Juga : Seberapa Sering Kita Mengingat Allah?

Semoga Bermanfaat. 

RELATED POSTS

0 komentar