Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Seberapa Sering Kita Mengingat Allah?

13.34 pencari tuhan 0 Comments Category : , , ,

seberapa-sering-kita-mengingat-allah-pencari-tuhan
Seberapa Sering Kita Mengingat Allah?

Seberapa sering kita mengingat Allah? Dalam menghadapi kehidupan seringkali kita disibukkan oleh urusan dunia sehingga kita menjadi jauh dari Sang Pencipta. Kita jarang atau bahkan tidak ada waktu lagi untuk mengingat Nya dan hati kita pun di kuasai oleh sesuatu selain Nya. Saat jarang mengingat Nya kita akan merasa jauh Nya. Tidak ada rasa takut, rasa malu dan rasa diawasi oleh Gusti Allah sehingga tidak ada yang mengendalikan perilaku dan tindakan kita. 

Kapan kita harus mengingat Allah? Untuk mengingat Nya tidak ada waktu yang membatasi. Kapanpun ketika ada kesempatan dan waktu, kita harus selalu mengingat Nya tanpa ada batasan waktu.

Bagaimana cara untuk mengingat Allah? Untuk mengingat Nya, dapat dilakukan dengan cara kita menjalankan apa yang diperintah Nya dan menjauhi apapun yang di larang Nya. Jangan meninggalkan shalat lima waktu adalah salah satu cara untuk mengingat Nya. Kemudian, intensitas mengingat Gusti Allah ditingkatkan dengan menambah shalat sunah yang banyak sekali jenisnya.

Berdzikir merupakan salah satu cara untuk mengingat Gusti Allah. Salah satu cara yang senantiasa mengingat Gusti Allah kapanpun dan dimanapun tanpa batas. Sesuai dengan firmanNya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا


"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya". (QS Al-Ahzab:41)

Adanya perintah untuk mengingat Gusti Allah, Hal penting yang dilakukan adalah mengukur intensitas kita mengingat Gusti Allah. Dalam sehari, berapa kali mengingat Gusti Allah? Apakah ketika bangun tidur kita ingat Gusti Allah? Apakah saat bekerja kita ingat Gusti Allah? Apakah ketika kita makan ingat Gusti Allah? Apabila intensitas mengingat Gusti Allah masih jarang, seharusnya kita mulai meningkatkan intensitas dalam mengingat Gusti Allah.

Dengan sering mengingat Gusti Allah, hati kita akan dikuasai oleh nama Nya sehingga hati akan merasa tenang dan tentram. Sesuai dengan firmanNya:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka  menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’du 28).

Dzikir ( mengingat Allah ) adalah amalan yang memiliki derajat yang tinggi, seperti apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, “Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai amalan kalian yang terbaik, dan yang paling suci di sisi Raja kalian (Allah subhaanahu wa ta’aala), paling tinggi derajatnya, serta lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kemudian kalian memenggel leher mereka dan mereka memenggal leher kalian?” Mereka berkata: Iya. Beliau berkata: “Dzikrullah (mengingat) Allah ta’ala.” (HR Tirmidzi – Shahih).

Seseorang yang didalam hatinya dipenuhi dengan menyebut nama Nya, Ia akan terpelihara dari perbuatan dosa dan maksiat. Semakin kita sering mengingat Allah, maka Allah pun akan sering mengingat kita.

"Ingatlah engkau kepadaku, niscaya Aku ingat ( pula ) kepadamu". ( QS. Al-Baqarah 152 )


Sesibuk apapun kita di dunia, kita tetap harus selalu mengingat Gusti Allah

Semoga kita semua termasuk orang orang yang diberi jalan yang lurus oleh Nya. Amin.

Semoga Bermanfaat.

RELATED POSTS

0 komentar