Yuk Shalat Dhuha
Yuk Shalat Dhuha |
Yuk shalat dhuha - Telah dijelaskan diartikel sebelumnya bahwa jangan meninggalkan shalat lima waktu dan shalat berjamaah-lah dimasjid. Shalat adalah salah satu sarana pendekatan manusia kepada Gusti Allah. Selain itu, shalat juga sebagai wujud rasa bersukur kita terhadap semua nikmat yang Gusti Allah telah berikan.
Bagi yang menginginkan lebih dekat dengan Allah, shalat wajib lima kali saja tidaklah cukup. Seorang muslim juga ingin melaksanakan amalan-amalan sunnah untuk dapat meningkatkan ketaatannya kepada Gusti Allah. Salah satunya yakni melaksanakan shalat dhuha.
Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunah yang dikerjakan ketika matahari sedang naik sampai sebelum dhuhur. Shalat dhuha dikerjakan sedikitnya dua raka'at dan sebanyak-banyaknya dua belas raka'at dengan setiap dua raka'at satu salam. Cara mengerjakan sama halnya dengan mengerjakan shalat-shalat sunah lainnya baik dari gerakan maupun bacaannya. Hal yang membedakannya hanyalah niatnya saja.
Kenapa dianjurkan melaksanakan shalat dhuha? Gusti Allah sangat menyukai dan mencintai hamba Nya yang rajin beribadah dan senantiasa mendekatkan diri. Setiap ibadah yang Dia perintahkan maupun dianjurkan pasti mempunyai keutamaan termasuk shalat dhuha. Apa sajakah keutamaan shalat dhuha? Apa rahasia dianjurkannya shalat dhuha?
1. Ibadah bernilai 360 sedekah. Islam mengajarkan kita untuk rajin-rajin bersedekah sebagai bekal di akhirat nanti. Sedekah tidak hanya berupa harta beda tetapi melaksanakan shalat dhuha merupakah ibadah yang bernilai sedekah. Pahala sekali shalat dhuha bernilai 360 sedekah. Sebagaimana sabda Rasulullah:
"Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka'at." (HR Muslim)
2. Ibadah dengan waktu mustajab untuk berdo'a. Selain waktu yang paling mustajab untuk berdo'a pada 1/3 malam setelah selesai shalat tahajud, ternyata shalat dhuha juga merupakan salah satu waktu yang utama dan mustajab untuk kita berdo'a.
Anas bin Malik RA berkata, “Saya melihat Rasulullah pada waktu bepergian, melakukan shalat dhuha sebanyak delapan rakaat, setelah selesai beliau bersabda :
“Sesungguhnya saya shalat penuh dengan harapan dan kecemasan. Saya memohonkan kepada Allah tiga hal lalu dikabulkannya dua dan ditolak yang satunya. Saya mohon supaya umatku jangan diuji dengan musim paceklik dan ini dikabulkan, saya memohon pula agar umatku tidak dapat dikalahkan oleh musuhnya dan ini pun dikabulkan, lalu saya memohon agar umatku jangan sampai terpecah belah menjadi beberapa golongan dan ini ditolakNya” (HR. Ahmad, An-Nasa’i, Al-Hakim, dan Ibnu Khuzaimah)
3. Ibadah Penghapus Do'a. Manusia memang tempatnya khilaf. Banyak dosa yang dilakukan baik disadari atau tidak tetapi mengapa masih melakukan dosa?. Shalat dhuha adalah salah satu sarana untuk menghapus dosa-dosa yang diberikan Gusti Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Siapapun yang rutin shalat dhuha, akan diampuni dosanya, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (HR. At-Tirmidzi)
Ibadah Para Awwabin. Awwabin adalah sebutan Rasulullah untuk orang-orang yang taat beribadah. Jadi, melaksanakan sholat dhuha berarti kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang taat. Dari Abu Hurairah beliau berkata :
“Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan.” (HR. Ibnu Khuzaimah.shahih)
4. Ibadah Pembuka Pintu Rezeki. Kehidupan menuntut kita untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut kita harus punya keuangan yang mencukupi. Selain bekerja, Allah memberikan kita sarana untuk memperluas rezeki yaitu dengan mengerjakan shalat dhuha.
Dalam hadist qudsi, Rasulullah SAW bersabda :
“Allah Azza wa Jalla berfirman :”wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhannmu pada sore harinya“.
Itulah beberapa keutamaan dari shalat dhuha. Sekarang pertanyaannya adalah sudah siapkah kita untuk meluangkan sedikit waktu demi mengerjakan shalat dhuha? Seberapa sering kita mengerjakannya? Yuk instrospeksi diri dan tingkatkan keimanan.
Semoga kita semua termasuk orang orang yang diberi petunjuk dan diarahkan ke jalan yang lurus dan termasuk orang orang yang tidak merugi.
Semoga bacaan artikel ini bermanfaat untuk saudara saudara sekalian para pembaca pencari tuhan.
0 komentar